PLOT CERITA
Merry
Riana (Chelsea Islan) yang baru saja lulus SMA terpaksa mengungsi ke Singapura
karena kondisi di negaranya sedang tidak stabil. Walau sebenarnya ingin tetap
tinggal, kedua orang tuanya tidak membiarkan. Perjalanan menuju bandara juga
tidak aman, mereka dihadang kawanan penjarah dan terpaksa melepas harta benda
demi keselamatan. Di bandara, orang tua Merry (Ferry Salim & Cyntia Lamusu)
menjual apa yang menempel di badan dan hanya mampu membeli satu tiket. Yang
penting Merry selamat, pikir mereka.
Maka
Merry tiba di Singapura sendirian. Dengan bekal uang yang untuk beli makan lima
kali saja akan habis, ia harus mencari tempat tinggal dan bertahan hidup.
Kuliah dan sukses yang menjadi cita-citanya terasa begitu jauh. Tapi Merry tak
putus asa. Dari media sosial ia temukan sahabatnya Irene (Kimberly Ryder) yang
memang hendak kuliah disana. Dengan bantuan Irene, Merry mencari celah di
antara aturan Singapura yang begitu ketat. Bukan hanya diperbolehkan tinggal di
asrama, ia juga lolos ujian seleksi dan diterima di salah satu perguruan tinggi
terbaik disana. Senyum Merry lantas hilang ketika itu semua baru bisa didapat
bila Merry membayar $40,000. Satu-satunya harapan adalah mengambil student
loan, yang hanya bisa didapat jika Merry memiliki seorang penjamin. Karena
tidak ada kerabat, dan Irene tidak bisa menjadi penjamin, Merry harus mencari
seorang mahasiswa senior yang mau jadi penjamin.
Merry
bertemu Alva (Dion Wiyoko), seorang senior tampan yang ia pikir mau menjadi
penolongnya. Ternyata Alva cuek dan sangat perhitungan. Ia memberi segala macam
syarat sebelum akhirnya mau menolong Merry, termasuk menyuruhnya mencari kerja
sambilan.
Merry
sadar bahwa ia harus kuliah dengan betul, tapi sadar juga bahwa ia harus sukses
secepatnya. Ia juga tidak ingin menyusahkan orangtuanya dan membuat orang
tuanya bangga. Maka sambil kuliah ia berpikir keras untuk melipatgandakan uang
yang ia miliki, mulai dari bekerja menyebar brosur, bisnis online, sampai main
saham beresiko tinggi. Kondisi ekonominya pun naik turun, mulai dari hanya bisa
makan roti setiap hari, makan enak, sampai balik makan roti lagi. Seperti tak
cukup dengan masalah yang ada, kemelut cinta pun terjadi ketika Alva menyatakan
perasaan padanya, sementara Merry sadar betul Irene tengah jatuh cinta pada
Alva.
Ini
adalah kisah inspiratif perjuangan Merry menghadapi Singapura dan segala
peraturannya, menghadapi cinta masa remaja dan segala problemanya, serta
menghadapi segala rintangan terberat dalam hidup, untuk menjadi sukses.
Bagaimanakah kelanjutan hubungan antara Merry, Alva dan Irene? Berhasilkah
Merry meraih kesuksesan di Singapura?
sumber : http://www.wowkeren.com/film/merry_riana_mimpi_sejuta_dolar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar